Oleh: Media Sultra |
INILAH.COM, Kendari - Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memprioritaskan pemberangkatan jamaah Calon Haji (Calhaj) Lanjut Usia (Lansia). Selain itu, Calhaj Lansia juga akan diberikan kemudahan dalam pengurusan keberangkatannya.
Kabid Penyelenggara Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sultra, Thamrin, baru-baru ini mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan batasan umur kepada lansia untuk melakukan perjalanan haji. Namun karena banyaknya Lansia dalam daftar tunggu, sehingga pihak kemenag akan tetap berupaya memberangkatkan, dengan mengurut dari umur yang tertua.
“Setiap tahunnya, ada batasan umur maksimal yang menjadi prioritas untuk diberangkatkan namun kami tetap berupaya untuk memberangkatkan utamanya Lansia, dengan mengurut dari umur yang tertua, “ujar Tamrin.
Pada pemberangkatan haji tahun lalu, yang menjadi prioritas adalah usia 60 tahun ke atas. Sedangkan untuk tahun ini, yang diprioritaskan adalah usia 80 ke atas. Namun pada data kemenag Sultra ada beberapa Calhaj Lansia yang berumur 92 tahun, sehingga Lansia usia 92 tersebut akan tetap menjadi prioritas untuk diberangkatkan.
Kuota Calhaj Lansia untuk pemberangkatan tahun ini yakni 200 orang, namun karena jumlah daftar tunggu untuk Lansia mencapai 600 orang, sehingga itu tetap akan kami urut dari umur yang tertua untuk diberangkatkan, ”jelasnya.
Sementara untuk kuota jamaah haji secara keseluruhan untuk tahun ini di Sultra masih sama dengan tahun lalu yakni 1.668 orang ditambah TPHD sebanyak 15 orang.
Namun apakah kuota tersebut akan tetap atau bertambah, pihak kemenag Sultra masih menunggu putusan pemerintah pusat, karena pemerintah pusat dalam hal ini kementerian agama, juga tengah berupaya agar kuota jamaah Calhaj Indonesia bisa bertambah. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar