Rabu, 10 Juli 2013

Sultra Dapat Rp 62,8 M Program PNPM

KENDARINEWS.COM (Jakarta): Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali keciprat anggaran sebesar Rp62,8 miliar dalam anggaran PNPM Mandiri Perkotaan yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013. Program ini merupakan salah satu mekanisme pemberdayaan masyarakat melalui PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja diwilayah perkotaan.
Berdasarkan beberapa rincian program Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, untuk lokasi sasaran SPAM MBR, terdapat di 14 Kabupaten/Kota di Sultra dengan anggaran 20,2 milyar kemudian untuk lokasi sasaran SPAM IKK, hanya dijatah untuk 1 Kabupaten/Kota dengan anggaran Rp4,1 miliar. Bukan hanya itu, terdapat program SPAM Perdesaan, dimana Sultra terkafer 10 Kabupaten/Kota, dengan sasaran 10 Desa anggarannya Rp 27,2 miliar.     Kemudian, pada lokasi program sasaran SPAM Khusus Kawasan PPI, Sultra kebagian lima Kabupaten/Kota dengan alokasi Rp11,2 miliar.
PNPM Mandiri merupakan program khusus infrastruktur dasar tahun 2013, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
  
Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum (P4-IPU) dianggarkan Kementerian PU total Rp7,25 Trilliun, dengan tiga program khusus yaitu Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4-IP), Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM), dan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA).
  
Wakil Ketua Banggar DPR RI, Tamsil Linrung mengungkapkan, program ini diberikan kepada pemerintah provinsi dalam upaya peningkatan sumber daya masyarakat, seperti tersedianya lapangan kerja dan perbaikan infrastruktur. Bantuan pemerintah pusat ini merupakan program nasional.
"Ini kebijakan pemerintah yang pro rakyat, guna meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan infrastruktur di daerah dan kami di DPR selalu mengawalnya," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (9/7).
  
Dalam rapat dengar pendapat Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, disepakati bahwa jumlah penerimaan manfaat secara keseluruhan sebanyak 3,6 juta jiwa dengan 900 ribu kepala keluarga (KK). Model pembiayaan program ini adalah Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) atau fisik. Jenis bantuan fisiknya seperti pembangunan infrastruktur dasar antara lain jalan lingkungan, perahu, air minum dan sanitasi.
  
Salah satu program P4-IP untuk mendukung pemberdayaan masyarakat perkotaan adalah PNPM Mandiri Perkotaan. Usulan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU ke Komisi V DPR, kemudian di rumuskan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR, disetujui jumlah anggaran PNPM Mandiri Perkotaan juga adalah Proyek Penanggulanan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) APBN Perubahan dengan total dana Rp460,8 Miliar untuk 1.800 kelurahan di seluruh Indonesia.(cr1/KP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar