Bandar Udara Haluoleo (sebelumnya Bandar Udara Wolter Monginsidi) adalah bandar udara di Kendari, Sulawesi Tenggara,Indonesia (IATA: KDI, ICAO: WAWW). Sebelumnya nama bandar udara ini diambil dari nama Robert Wolter Monginsidi, pahlawan nasional Indonesia yang dieksekusi oleh Belanda selama Revolusi Nasional Indonesia. Sejak 13 Februari 2010, nama bandar udara ini diubah untuk menghormati sultan keenam Kesultanan Buton, Haluoleo.
Bandara Haluoleo telah mengalami beberapa peningkatan pelayanan, khusunya dengan adanya fasilitas Aerobridge atau Garbarata yang memudahkan penumpang memasuki kawasan Bandara dan Pesawat udara.
Apron bandara kini mengalami perluasan yang memungkinkan dapat menampung tidak kurang dari 12 pesawat berbadan lebar Narrow-Body sekelas Boeing 737-900ER maupun Airbus A320
Dengan anggaran yang telah di setujui oleh Menteri Keuangan senilai Rp. 70 Miliar, Bandara Haluoleo, Kendari, resmi akan di kembali diperpanjang runway/landasan pacunya dari 2.500 meter, menjadi 2.800 meter pada tahun 2013. Hal ini berkaitan dengan frekuensi penerbangan dan kapabilitas runway yang kini sering didarati oleh pesawat Narrow-Body beberapa maskapai yang kini resmi menambah frekuensi penerbangannya seperti Lion Air, Garuda Indonesia, dan Batavia Air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar