Senin, 08 Oktober 2012

Sultra Kerja Sama dengan Liaoning

Penulis : Mohamad Final Daeng | Rabu, 26 September 2012 | 18:16 WIB

Berbagai alat berat mengeruk tanah yang mengandung bijih nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (11/5/2012).

KENDARI, KOMPAS.com -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani kerja sama perdagangan dengan Pemerintah Provinsi Liaoning, China. Salah satu investasi yang menjadi target adalah pembangunan pabrik pengolahan nikel di Kabupaten Konawe Utara.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Gubernur Sultra Nur Alam dan Wakil Gubernur Liaoning, Tan Zuo Jun, Rabu (26/9/2012) di Kendari, Sultra.
Nur Alam mengatakan, salah satu tahap awal untuk merealisasikan pabrik pengolahan nikel itu adalah membangun pembangkit listrik. Peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik itu akan dilakukan Kamis (27/9/2012).
Pembangunan pabrik pengolahan nikel di Sultra dinilai menjadi jawaban untuk memberi nilai tambah pada kekayaan bahan tambang terbesar provinsi itu. Selama ini, sebagian besar nikel Sultra hanya diekspor secara mentah dalam bentuk bijih (ore).
"Pada akhir 2013, ekspor bahan mentah mineral akan dilarang. Karena itu, sekarang merupakan momentum tepat untuk merealisasikan industri pengolahan," kata Nur Alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar