Sulawesi tenggara
merupakan provinsi yang mempunyai letak startegis di indonesia timur baik
dilihat secara geo-politik maupun geo-ekonomi: Sulawesi Tenggara kaya dengan
sumber daya alam baik di daratan yaitu tambang mineral (nikel, emas, aspal,
mangan), perkebunan (kelapa sawit, kakao, kelapa, mete) dan pertanian, maupun
lautan minyak dan gas, hasil laut, budi daya (rumput laut, mutiara) dan
obyek-obyek wisata; Sulawesi Tenggara merupakan provinsi sedang berkembang,
sehingga masih banyak memerlukan pembangunan infrastruktut (jalan dan jembatan,
pelabuhan antar pulau, pelabuhan container dan prasarana public); Dukungan dana
APBN dan APBD yang cukup untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur;
Ketertiban dan keamanan yang cukup kondusif untuk iklim investasi dalam rangka
meningkatkan perekonomian Sulawesi tenggara;
Pada tahun 2006 dan
2007. Sultra mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-2 secara nasional dari
seluruh provinsi di Indonesia; peningkatan belanja pemerintah (APBN) sekitar
850% dari Rp 800 milyar (2003) menjadi Rp 7,2 triliun (2008); Pada tahun 2006
telah dibangun bandara bertaraf internasional dengan dukungan dana APBD, dan
merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang dikelola oleh Pemda Provinsi. Sehingga
frekuensi penerbangan meningkat dari 2x sehari (2003) menjadi 6x sehari (2006);
Telah dibangun Taman
Menara Persatuan Sultra, yang merupakan ikon Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai
tempat penyelenggaraan MTQ Nasional 2006. Sultra berhasil menduduki peringkat-3
nasional dan Sultra mendapat penghargaan MURI atas penyelenggaraan acara
pembukaan MTQ; Telah dimekarkan 6 Kabupaten baru, sebagai upaya percepatan
pembangunan Sultra dan untuk meningkatkan efekktifitas pelayanan pemerintah
kepada masyarakat, sehingga saat ini jumlah Kota/Kab di Sultra menjadi 2 kota
dan 10 kabupaten; Telah dibuat SK Gubernur tentang kemudahan investasi untuk
para investor, tentang penundaan pajak;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar