Sulawesi Tenggara patut berbangga dengan objek wisata yang dimilikinya yakni Air Terjun Moramo yang terletak di Air Terjun Moramo terletak Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara atau tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo.
Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario, sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario. Air Terjun Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia yang terkenal dengan pelangi indahnya yang melintang ditengah derasnya air terjun.
Dengan Air Terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras yakni lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit.
Selain itu di air terjun yang konon katanya merupakan permandian para bidadari ini, memiliki panorama alam yang indah yang tidak kalah indahnya dengan air terjun Niagara. Air terjun ini berbentuk kucuran air dari ketinggian sekitar 100 meter dengan air meluncur deras pada batu granit besar bersusun. Ketinggian setiap susun berkisar antara 0,5 hingga tiga meter. Susunan ini terbentuk secara alami selama ribuan tahun lalu. Di kawasan itu juga terdapat 60 tingkatan kecil yang tampak seperti kolam kecil dan di tingkatan terakhir yang sangat sempurna untuk permandian.
Di tempai ini juga masih tergaja penghuni alam seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Keindahannya, diringi dengan bunyi semilir air terjun, dan kicauan burung yang bersahutan sehingga kita diibaratkan mendengarkan musik yang jauh dari keramaian pusat kota. Bahkan ketika sinar matahari terpantul dari bebatuan marmer disekelilingnya memancarkan sinar pelangi yang didominasi warna sinar kehijau kebiru-biruan yang dapat menambah pesona keindahannya.
Jika ingin berkunjung ke lokasi ini, anda dapat menempuhnya dengan kendaraan darat atau langsung dari Bandara Haluoleo ke Desa Sumber Sari dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 2 km dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. (taya)
Dengan Air Terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras yakni lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit.
Selain itu di air terjun yang konon katanya merupakan permandian para bidadari ini, memiliki panorama alam yang indah yang tidak kalah indahnya dengan air terjun Niagara. Air terjun ini berbentuk kucuran air dari ketinggian sekitar 100 meter dengan air meluncur deras pada batu granit besar bersusun. Ketinggian setiap susun berkisar antara 0,5 hingga tiga meter. Susunan ini terbentuk secara alami selama ribuan tahun lalu. Di kawasan itu juga terdapat 60 tingkatan kecil yang tampak seperti kolam kecil dan di tingkatan terakhir yang sangat sempurna untuk permandian.
Di tempai ini juga masih tergaja penghuni alam seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Keindahannya, diringi dengan bunyi semilir air terjun, dan kicauan burung yang bersahutan sehingga kita diibaratkan mendengarkan musik yang jauh dari keramaian pusat kota. Bahkan ketika sinar matahari terpantul dari bebatuan marmer disekelilingnya memancarkan sinar pelangi yang didominasi warna sinar kehijau kebiru-biruan yang dapat menambah pesona keindahannya.
Jika ingin berkunjung ke lokasi ini, anda dapat menempuhnya dengan kendaraan darat atau langsung dari Bandara Haluoleo ke Desa Sumber Sari dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 2 km dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. (taya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar